Selasa, 21 April 2015

sakit ya

disini terasa sakit, entah kenapa setiap aku berusaha membuka hati apa yang ku dapat hanya kecewa dan terus kecewa, sungguh buruk rasanya jalan hidupku, kurasa aku memang bukan orang yang pandai bersyukur
aku selalu marah pada hidupku aku selalu begitu mudahnya membenci sesuatu yang tak sesuai dengan harapanku, bukankah aku sudah tahu diluar sana ada orang lain yang juga mengalami kesusahan bahkan ada yang lebih menyedihkan dariku tapi mengapakah aku bertingkah seolah-olah dunia mau runtuh, hatiku sungguh sempit aku sudah berusaha keras untuk berlapang dada tapi makin sempit, jadi sebenarnya aku tidak pernah berusaha ya? adakalanya aku merasa jadi manusia paling bodoh didunia ini, aku sering tak mengerti dengan diriku sendiri, aku sakit ya? bukan, bukan fisikku yang sakit tapi hati dan pikiranku lah yang sakit aku tidak tahu harus pergi berobat kemana

Minggu, 19 April 2015

Wajah Judes / kriminal / mesum??

kenapa ya saat wawancara kerja, calon atasan melihatku seolah-olah aku kriminal
saat berkenalan dengan lawan jenis mereka melihatku seolah-olah aku gadis mesum
aku tak habis pikir, kalau dikata-katai judes aku bisa terima aku memang judes bahkan  saat aku masih dalam kandungan sudah diciptakan sebagai perempuan judes
sebenarnya apa yang salah denganku? atau orang-orang itu yang salah menilaiku, dianggap kriminal itu sungguh buruk tapi lebih buruk lagi diperlakukan seperti orang mesum, bisa tidak orang itu melihatku selayaknya perempuan baik-baik, aku keluar rumah dengan pakaian sopan kepala ku tertutup jilbab tapi malah disangka hanya sebagai kedok untuk menutupi sipat bejat, sungguh keterlaluan jika beranggapan aku seperti itu, aku bukan gadis mesum, nakal atau apalah namanya tapi kenapa setiap kali aku berusaha membuka hati untuk berkenalan dan berteman dengan lelaki aku selalu mendapat perlakuan yang sama ( dianggap mesum/nakal) dengan bermacam alasan untuk membenarkan pendapatnya, katanya tidak semua orang yang ku kenal itu jahat ya aku tahu itu dengan pasti  tapi tidak semua orang yang ku kenal itu baik yang ada hanya berpura-pura baik, menutup hati dianggap sombong, sok jual mahal, sok tak butuh, kenyataanya diberi hati malah minta jantung, tak cukup hanya hati sajakah kalau kuberikan keduanya aku tidak akan bisa hidup sebagai diriku sendiri aku bukan robot atau boneka yang bisa diperlakukan sesuka hati kalian