Minggu, 29 Maret 2015

MAKAN TUH CINTA!!!

Makan tuh cinta! 

Bukan berarti aku tak butuh cinta hanya saja.... apa ya? aku juga bingung bagaimana mau menjelaskannya. Saat ada seseorang yang berkata dia menyukaiku aku merasa beruntung ternyata masih ada orang yang menyukaiku kupikir tak seorang pun yang menyukaiku entah sebagai teman atau lebih, tapi sayangnya begitu mudahnya mengucapkan kata suka bahkan cinta dan sayang pun terus diumbar-umbarnya,saking mudahnya seperti halnya menabur umpan yang menggundang ayam untuk memakan, setelah ditabur ayam-ayam akan dipanggil lalu berebut-rebutlah ayam mematuki umpan itu,entah perumpamaan apa ini aku hanya asal saja. Setelah orang itu berkata suka, cinta, dan sayang dia akan mengabaikanku dan berharap aku akan datang mengejarnya dan berharap aku akan datang memperjuangkan hatinya dengan segenap jiwa ragaku, begitukah?

Sungguh aku benar-benar tak mengerti apa itu cinta? apalagi yang namanya cinta setulus hati?
Yang aku tahu jika aku menginginkan sesuatu maka akulah yang harus berjuang untuk mendapatkanya bukan dengan menuntutnya dari orang lain untuk mendapatkannya dan menyerahkannya padaku. seumpamanya aku ingin sekolah agar aku pandai bukankah aku harus mendaftar sekolah lalu menjalankan peraturan sekolah dan belajar dengan begitu aku akan pandai, tak mungkinkan sekolah yang datang kepadaku, kepandaian pun tak bisa ku raih secepat kilat semuanya harus melalui proses, ku kira begitu juga dengan cinta bukan hanya sekedar diucapkan tapi juga diperjuangkan jika orang yang dicintai tidak percaya maka kita akan meyakinkanya dengan segala kesungguhan, bukan diumbar dimana-mana tapi tak menunjukan sikap yang nyata bahwa itu memang cinta.

Tambah bingung juga nih aku benar-benar amatir dalam segala hal apalagi dengan namanya cinta, saat ada orang bilang cinta padaku ku bilang "makan tuh cinta" dikira aku orang aku ini angkuh, sombong sok tak butuh cinta, aku bukan bermaksud seperti itu aku hanya benar-benar tak bisa percaya pada orang yang terlalu mudah berkata cinta apalagi kenalnya lewat dunia maya bertemu muka tak pernah tapi sudah bilang sayang bilang rindu, buat ku itu benar-benar konyol, aku tak tahu apa yang salah denganku? atau mereka yang salah?

Tapi ada satu yang ku yakini jika benar itu cinta dia tidak akan pernah merusaha merusakku, tidak akan pernah menuntutku untuk berubah jadi orang lain, jika benar cinta dia akan membawaku kepada kehidupan yang lebih baik dan dia juga bisa menerimaku dengan segala apa yang ada didiriku.
Adakah seseorang seperti yang ku harapkan?

Kamis, 26 Maret 2015

Tulus apa modus?

Saat aku menyukai seseorang, aku tak berharap banyak dianggapnya sebagai teman pun sudah lebih dari cukup syukur-syukur dia suka juga sama aku.
saat itu aku ingin merubah apapun yang ada didirinya entah sifat entah menampilannya aku kan tidak punya hak untuk itu, dan saat aku menyukainya aku tak ingin membuatnya menjadi orang lain yang harus sesuai keinginanku.
Tapi entah mengapa saat ada orang lain yang berkata suka padaku dan orang itu dengan jelas berkata bahwa dia berharap kami akan berjodoh, tapi aku menganggapnya biasa saja dan kami pun takn punya ikatan apa-apa meskipun dia selalu berkata suka padaku, yang membuatku tak bisa menerimanya karena dia selalu menuntutku harus begini harus begitu harus sesuai keinginannya tanpa memikirkan kenyamananku, dengan begini apa bisa aku perasaan suka ku akan tumbuh padanya, aku rasa tidak akan pernah tumbuh, apa masih bisa disebut suka jika dia terus memaksakan keinginannya yang jelas sekali bertolak belakang dengan kepribadianku.
Saat aku menyukai seseorang aku menyukainya apa yang ada dirinya dan tak menuntut dia harus A harus B harus C, jadi aku pikir jika orang lain yang benar-benar suka padaku dia juga tidak akan pernah berusaha merubahku, jika aku masih dijalan yang benar dan tidak menyimpang dari norma maupun agama buat apa menuntutku.
Tolong jika memang tidak menyukai ku dengan tulus jangan pernah berkata suka padaku, rasanya aku begitu direndahkan  dan terhina jika diperlakukan seperti ini

Senin, 23 Maret 2015

selasa 24 Maret 2015

lama juga nggak buka blog, komputernya baru nich jadi bisa buka blog, yang dulu sejak awal tahun kemarin nggak nyala layar monitornya, entah sakit apa dia heee
mau cerita apa ya kali ini? ah iya kemarin kan aku bilang kenapa rekeningku selalu ramping sekarang sedikit montok tapi mau jauh dari kata gendut, tu tabungan mau ku pakai buat beli motor kalau yang baru masih kurang banget jumlahnya, mau yang setengah pakai saja nggak apa kok, tapi mau nyari kemana ? ada sih yang jual tapi berhubung nggak ngerti soal mesinnya takutnya salah beli bodynya oke mesinnya lapuk kan nggak banget. Tanya kerabat eh malah motor beliau yang ditawarkan motor yang itu sama aja dengan motor Babe ah kapok dech beli motor yang sama , itu sama aja gali liang kubur buat tuh motor

Sabtu, 07 Maret 2015

Rekening gendut vs.langsing

Hem kapan ya tabunganku banyak? heran aja , orang sering bilang rekening gendut, nggak ada tuh istilah rekening kerempeng, tapi kok ya rekeningku kerempeng bahkan lebih kerempeng dari tubuhku ckckck
ngenes judule, bulan ini yah lumayan lah setoranku dari bulan-bulan yang lalu pengenya sich buat beli hp baru, tapi aku punya kecurigaan sendiri entah kenapa bawaannya curiga saja, waktu ku tanya soal bayar kost adikku dia bilang akhir bulan nanti baruu bayar berarti masih sempat nunggu honorku dibulan ini,berarti bukan ini jawaban dari kecurigaanku,lantas apa?
Jeng-jeng ternyata apa? kemarin adikku yang sms aku dia bilang gini ibu tanya apa mau dijual aja sawah kami yg satu petak itu duitnya cuma... jt. cuman segitu cukup buat beli apa coba? nggak usah ku bilang, jual cincin ini aja tambah uang tabunganku yg nggak seberapa ini, aku tau ini masih jauh dari yang dibutuhkan tapi jual tanah dengan seharga begitu apa nanti masih bisa beli tanah dengan luas yang sama dengan harga yang nggak berperiketanahan itu? selama ini masih bisa dipertahankan buat apa dijual. Tenyata inilah jawaban dari kecurigaanku ini,baru sebentar rekeningku agak naik sedikit udah ada aja keperluannya boro-boro rekeningku gendut  apalagi obisitas, yahhh syukuri aja orang bijak bilang ambil hikmahnya dari setiap kejadian hahahaha
Dibawa pusing-pusing juga percuma emang pertolongan bisa datang begitu saja tanpa usaha, woles woles.
Lupa apa kemarin habis nonton acara rumah gratis lihat betapa susah kehidupan para kandidatnya, bersyukurlah bahwa hidupmu (maksudku aku sendiri bukan orang lain) masih jauh lebih baik dari mereka.
Oh rekening gendut kapankah kau mampir ke rekeningku yang halah ya bukan yg haram, kalau yang haram masuk mending kerempeng deh walaupun sedih huhuhu