Minggu, 17 Mei 2015

SALAD BUAH VS. SALAD SAYUR


Bahan Salad Buah

Buah apel, kupas dan potong-potong dadu 200 gr
Buah anggur, belah 2 dan buang bijinya 200 gr
Buah mangga arumanis, kupas dan potong-potong dadu 200 gr
Buah stroberi, belah menjadi 2 atau 4 bagian 200 gr
Selada, potong-potong 200 gr


saus :

Mayones botol 150 ml
Keju cheddar parut 2 sdm
Susu kental manis 2 sdm
Air jeruk nipis 1 sdm
Kulit jeruk nipis parut 1/2 sdt


Cara membuat Salad Buah

1.Masukkan semua bahan utama dalam kulkas hingga dingin
2.Campurkan dan aduk rata semua bahan saus kecuali keju parutnya
3.Aduk rata semua bahan utama (apel, anggur, mangga, stroberi, dan selada)
4.Taburkan keju parut diatasnya (jika suka)
5Siramkan saus salad secara merata

Salad buah siap disajikan



Salad Sayur

Bahan salad:
Lotus,150 gram l potong dengan bentuk dan ukuran sesuai selera. 
Selada 100 gram  potong dengan bentuk dan ukuran sesuai selera.
Jagung manis100 gram yang sudah direbus, pipil. 
Kol 100 gram , iris tipis.
Cabai paprika, iris tipis


  Saus:
1.   100 gram mayones.
2.   25 gram acar ketimun siap pakai, cincang sampai halus.
3.   1 sendok makan saus tomat.
4.   Daun peterseli secukupnya, dicincang sampai halus. 
5.   Garam, gula pasir, dan lada putih bubuk secukupnya.

Cara membuat Salad  Sayur :
1.   Masukkan semua bahan dan bumbu untuk membuat saus ke dalam wadah, aduk sampai tercampur rata, sisihkan (simpan di dalam kulkas sampai suhunya menjadi dingin).
2.   Masukkan semua bahan dan bumbu untuk pelengkap ke dalam wadah, aduk sampai tercampur rata, simpan di dalam kulkas selama 20 menit supaya meresap.
3.   Masukkan semua bahan salad ke dalam wadah, aduk sampai tercampur rata.
4.   Tambahkan pelengkap, aduk sampai tercampur rata.
5.   Siram dengan saus, salad sederhana segar aneka sayur siap dihidangkan.



Kamis, 14 Mei 2015

PELAN-PELAN SAJA

Ku tahu kamu pasti rasa
Apa yang ku rasa
Ku tahu cepat atau lambat
Kamu kan mengerti
Hati bila dipaksakan
Pasti takkan baik
Pantasnya kamu mencintai 
Yang juga cintai dirimu 
Cinta kamu
Reff: 
Lepaskanlah ikatanmu dengan aku  
Biar kamu senang 
Bila berat melupakan aku 
Pelan-pelan saja
Tak ada niat menyakiti 
Inilah hatiku
Pantasnya kamu mencintai 
Yang juga cintai dirimu 
Cinta kamu

Lagu inilah yang dulu dia persembahkan untukku, lagu ini benar-benar mewakili perasaannya, mungkin. Dulu  aku tidak suka mendengar lagu ini, hatiku terasa tersayat, beruntung sekarang sudah biasa saja. Tiap kali aku menelponnya yang menyambut telponku lagu ini, bukan dia.Aku tahu kalau dia sengaja melakukan itu untuk membuatku berhenti mengganggunya.Aku ingin dia mengatakan secara langsung kalau dia sudah tak menyukaiku bagiku itu lebih baik walaupun sakit daripada dia memperlakukanku seperti itu, seolah-olah aku ini hewan yang hina sampai bicara padaku pun dia tidak sudi apalagi memberi penjelasan, saat pertama kali kenal dengannya dimulai dari hal yang baik jika harus berakhir bisakan berakhir dengan baik. Kadang aku merasa lebih buruk dari sampah karena dia membuangku begitu saja. Aku juga punya hati sama seperti dia.Ibarat berkunjung kerumah orang lain langkah pertamanya pasti mengetuk pintu setelah berkunjung jika akan pulang pasti berpamitan dengan situan rumah bukan pergi begitu saja, hatiku seperti rumah itu yang tidak bisa asal datang dan pergi begitu saja. 
Pelan-pelan saja, ya aku tahu itu karena berlaripun aku tetap tak bisa pergi dari perasaan itu, pelan sungguh pelan bahkan lebih pelan dari jalannya siput, aku terus berjalan menata hatiku karena aku tak ingin hancur hanya gara-gara seseorang yang telah mencabik hatiku, aku harus bangkit bahkan aku harus lebih baik dari sebelum aku mengenalnya, cepat atau lambat rasa itu pasti akan sembuh itu yang kutahu disaat itu. pantasnya aku mencintai yang juga mencintaiku, aku tidak tahu siapakan yang mencintaiku.
lepaskan ikatanmu dengan aku, aku tak ingin melepaskan ikatan itu tapi aku tahu dengan pasti dia tak ingin mengikat dirinya denganku, aku tak berdaya untuk mempertahankanya, jika aku bersikeras menahanya mungkin aku akan semakin terluka, aku tak pernah merasa senang dengan perpisahan itu, yang merasa senang itu dia bukan aku.
Bila berat melupakn aku pelan-pelan saja, ya melupakannya sungguh berat aku terseok-seok memikul beban  yang namanya 'melupakan'.Bahkan sampai sekarang pun aku masih ingat semuanya hanya saja beban berat tersebut sudah habis tercecer disepanjang jalan yang ku lalui selama bertahun-tahun tanpanya. Dulu aku sangat takut kalau hidupku hancur karena patah hati, aku selalu berusaha menghilangkan rasa sakit itu, aku tidak boleh tidak akan pernah hancur karean siapa pun karena hidupku adalah milikku tak ku biarkan siapa pun menghancurkannya.
Tak ada niat menyakiti inilah hatiku, mungkin memang benar dia tak bernait menyakiti tapi tahukan dia apa yang telah dia lakukan sebenarnya sangat menyakiti sungguh sakit bukan hanya pura-pura sakit, awalnya aku tak mengirakan akan sesakit itu dan tak akan selama itu aku menanggung rasa sakitnya, ku pikir aku hanya sekedar suka bukan bersungguh-sungguh suka. Ternyata aku salah kira.

Sekarang setalah 5 tahun berlalu aku baik-baik saja. Di 2 tahun pertama pasca dicampakannya aku masih merasa terpuruk, tahun ke 3 ku mulai terbiasa dengan rasa sakit dan rasa ingin balas dendamku tumbuh subur, dari awalnya suka dan berharap bersamanya sampai aku ingin melihatnya mati mengenaskan, hehe ternyata aku juga punya sisi gelap yang menngerikan.

Tahun lalu aku kenal seseorang yang begitu berbeda dari yang pernah ku kenal sebelumnya, entah sejak kapan rasa sukaku tumbuh, dari situ aku mulai merasa beruntung telah dicampakkan olehnya, seandainya tidak mungkin aku tak pernah mengenal orang ini. Namun sungguh malang rasa suka itu tinggal rasa, tak apa aku memang kecewa, tapi tak mengapa setidaknya dia sempat jadi obat penawar sakit dan dendamku. Dia seperti pelangi yang muncul setelah hujan reda, yang namanya pelangi selalu indah tapi terlalu tinggi sehingga aku tak mampu menggapainya apalagi memilikinya, cukup dengannya memandangnya dari jauh hingga pelangi itu kembali keperaduannya, selamat jalan pelangi aku akan terus melangkah mencari keindahan yang bisa ku raih dan akan ku genggam dan tak akan kulepaskan. 

Rabu, 13 Mei 2015

Akulah dia, siapakah "aku" untukku?

Tak pernah berhenti 
Mencari cinta 
Selalu saja ada 
Yang tak kamu suka
Terlalu jauh 
Engkau melihat 
Coba rasakan yang ada di sekitar

Reff:  
Sesungguhnya dia ada di dekatmu 
Tapi kau tak pernah menyadari itu
Dia s'lalu menunggumu 
Untuk nyatakan cinta 
Sesungguhnya dia adalah diriku 
Lebih dari sekedar teman dekatmu 
Berhentilah mencari 
Karna kau t'lah menemukannya
Dia mungkin bukan 
Manusia sempurna 
Tapi dia selalu ada untukmu

Itu lirik lagunya Drive "Akulah dia", siapakan "aku" untukku, aku tak punya teman seperti dilirik tersebut bukankah dia bilang tidak usah mencari kesana kemari karena selalu saja ada yang tak ku suka, hem biasanya baru kenal sebentar saja aku sudah tidak ingin mengenalnya lagi karena ku pikir jika ku lanjutkan untuk mengenalnya lebih jauh mungkin akan berdampak buruk bagi kehidupanku, karena berkali kali aku dapat kenalan yang selalu mengajak ku kearah yang tidak baik, tidak jarang aku dianggap gadis nakal yang menghalalkan segala cara untuk cinta heh aku bukan pemuja cinta. Ada yang bilang suka padahal bertemu pun belum pernah, sungguh aneh, bahkan ada yang terang-terangan mengajakku tidur, dia bilang hari ini masih gadis dan belum pernah tidur dengan lelaki itu bohong besar. Saat itu aku benar-benar merasa putus asa untuk mendapatkan lelaki yang bisa menjaga kehormatanku ,adakah tersisa satu saja untukku seperti yang kuharapkan. Orang sering bilang sebelum kita menemukan orang tepat kita akan dipertemukan dengan orang yang salah, entahlah aku tak yakin.

Kau terlalu jauh melihat. Kenapa harus melihat yang jauh kalau yang dekat sudah ada, sayangnya aku tak punya seseorang yang dekat denganku yang dekat hanya keluarga hem
Yang jauh pun makin tak ada mungkin karena jarak pandangku terbatas jadi aku tak bisa melihatnya, mungkin "aku" tersembunyi entah sembunyi dimana.

Coba rasakan yang ada disekitar? apa yang mau ku rasakan tidak ada siapa-siapa disini hanya dinding kamar dan dinding studio, ngenes. 


Sesungguhnya dia ada di dekatmu 
Tapi kau tak pernah menyadari itu

 Dia s'lalu menunggumu 

Jadi aku benar-benar tidak menyadarinya ya? apa hatiku tercipta dari batu hingga aku tak bisa merasakan kehadirannya? Dia selalu menungguku? benarkah? 

Jika aku tak menyadarinya tolong sadarkan dengan segara sebelum semuanya terlambat, jangan menungguku untuk menyatakan cinta karena aku belum sadar, mungkin saja aku tak akan pernah menyatakannya  dan lebih memilih menguburnya dan itu akan menjadi masa lalu.

Dia mungkin bukan 
Manusia sempurna 
Tapi dia selalu ada untukmu

Tak apa jika kau tak sempurna karena aku sadar betul bahwa aku juga tidak sempurna. Setidaknya kita bisa saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dia selalu ada untukku? inilah pertanyaan terbesarku, siapakah dia untukku? aku tak melihatnya  ada didekatku. Yang dekat saja aku tak melihat apalagi yang jauh.




Senin, 11 Mei 2015

ASINAN VS. MANISAN BUAH

 Asinan Buah

Bahan-bahan asinan buah segar :
  • 1/2 buah daging pepaya (setengah matang), iris tipis seperti korek api
  • 1 buah bengkoang, iris tipis
  • 6 buah salak bali, iris tipis-tipis
  • 5 buah kedondong, kupas, potong tipis-tipis
  • 1/2 buah nanas, kupas, potong memanjang
  • 100 gr kacang tanah, goreng (untuk taburan)
Bahan kuah asinan buah segar :
  • 10 buah cabe merah, buang bijinya
  • 5 buah cabe rawit
  • 2 sendok teh trasi (yang sudah digoreng)

  • 20 gr ebi, sangrai (jika suka)
  • 2 liter air 400 gr gula pasir
  • 3 sendok makan garam (sesuai selera)
  • 5 sendok makan cuka (sesuai selera)

Cara membuat asinan buah segar :

  1. Haluskan cabe, terasi, dan ebi. rebus air dan gula sampai mendidih.
  2. Masukkan bumbu yang telah dihaluskan, rebus terus hingga mendidih lagi.
  3. Masukkan cuka sebentar langsung angkat dan dinginkan.
  4. Saring kuahnya, dan masukkan semua buah.
  5. Simpan di lemari es dan biarkan dingin.
  6. Untuk penyajiannya, taburi dengan kacang tanah yang sudah digoreng.
Manisan Buah

Bahan-bahan Manisan Buah :
  • Buah-buahan
  • Gula
  • Garam
  • Air bersih
  • Sitrun atau Citric Acid
  • Air kapur atau gamping
  • Cabe merah (bagi yang suka pedas)
Cara Membuat Manisan Buah :
  1. Buah-buahan dicuci bersih, dikupas, dan dipotong-potong (ukuran sesuai selera)
  2. Selanjutnya direndam di dalam air kapur selama kurang lebih 30 menit
  3. Sambil menunggu buah tadi selesai masa perendaman, maka anda rebuslah air hingga mendidih
  4. Larutkan gula ke dalam air mendidih. Takaran gula tergantung manis/tidaknya buah yang dijadikan manisan atau menurut selera. Bisa juga menggunakan takaran umum yaitu 600 gram gula untuk 1 liter air atau sekitar 60% – 70%
  5. Larutkan garam, kira-kira 1 sendok makan untuk setiap 1 liter air.
  6. Campurkan cabe merah bila dikehendaki
  7. Aduk-aduk hingga larut dan mendidih kembali
  8. Campurkan sitrun, kurang lebih ½ sendok makan untuk setiap 1 liter air
  9. Setelah campuran diaduk hingga merata, angkat
  10. Cuci kembali potongan-potongan buah yang tadi direndam dalam air kapur hingga bersih
  11. Setelah bersih, potongan-potongan buah ditata rapi dalam toples kaca
  12. Tuangkan campuran air, gula, garam, cabe, dan sitrun tadi ke dalam toples hingga buah terendam seluruhnya. Campuran boleh dituangkan dalam keadaan masih panas ataupun sudah dingin
  13. Tunggu hingga campuran air, gula, garam, cabe, dan sitrun yang sudah dituang benar-benar dalam keadaan dingin, sudah tidak menguap lagi, baru tutup rapat toplesnya
  14. Simpan untuk masa pematangan selama kurang lebih 4 hari

Minggu, 10 Mei 2015

Tteokbokki vs. Kimchi

TTEOKBOKKI

Bahan teok (kue beras):

-    250 gr tepung beras
-    1 gelas air
-    3 sdm minyak wijen/minyak sayur
cara membuat teokbokki
1.    Dalam panci, campurkan tepung beras dengan air, lalu panaskan kompor lalu aduk sampai mengental dan dibuat adonan. Setelah mengental, matikan kompor dan biarkan hingga mendingin.
2.    Masukkan 2 sdm minyak wijen danuleni kembali. Bentuk bulat bulat memanjang.
3.    Setelah dibentuk, kukus teok kembali dan hingga matang.

Cara membuat teokbokki dengan bumbu pedasnya:

1.    3 siung bawang putih dan 3 siung bawang merah
2.    10 cabe merah atau sesuai selera
3.    5 cabe rawit atau sesuai selera
4.    Bawang daun yang diiris tipis
5.    Saos sambal sesuai selera
6.    Kaldu bubuk
7.    Air
8.    Minyak ikan
9.    Biji wijen
10.  Tteok yang sudah dibentuk dan dikukus tadi

Cara membuat Tteokbokki:

1.    Haluskan semua bawang bawangan, tomat, cabe merah dan rawit, lalu tumis.
2.    Masukkan teok, tambahkan air dan kaldu, minyak ikan, gula pasir, saos sambal.
3.    Aduk hingga bumbunya lebih terserap, teoboki siap disajikan

 KIMCHI

Bahan
  • 1 buah sawi putih.
  • 1/2 buah bawang bombay, iris tipis.
  • 1/4 batang wortel, iris tipis memanjang.
  • 1/4 batang lobak putih, iris tipis.
  • 4 batang daun bawang.
  • 2 sdm bawang putih,haluskan.
  • 1 ruas jahe, haluskan.
  • 1/2 gelas bubuk cabe.
  • 2 sdt garam.
  • 1 sdm gula.
  • 1/2 gelas garam kasar/garam laut.
  • 1 gelas air.
  • 1/4 gelas saus ikan Korea / saus ikan biasa.
  • 1/3 gelas air.
  • 1 sdm tepung beras.
Cara Membuat Kimchi

1. Sawi dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi. Sesudah bersih, rendam sawi dalam campuran tiga genggam garam yang sudah dilarutkan dengan air matang untuk sedikitnya enam jam, sampai sawi putih terlihat layu.
2. Setelah enam jam, angkat sawi dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke sela-sela lipatan daun sawi agar sisa garam tercuci bersih. Tiriskan. Bila suka sawi bisa dibiarkan utuh begitu saja atau dipotong menjadi dua bagian dengan membuang ujung-ujung sawi.
3. Saatnya mengolah sawi dengan campuran bahan-bahan bumbu. Campurkan jadi satu gula, bubuk cabai, jahe, bawang putih, selada air, daun bawang, radis, saus ikan, dan sedikit garam. Baurkan campuran bumbu secara merata menutup semua bagian sawi hingga ke sela-sela lembar daun terdalam. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan biarkan sedikitnya 2×24 jam sampai bumbu meresap ke dalam daging sawi dan jangan menyimpan di dalam lemari es. Proses penyimpan lebih lama akan lebih baik karena fermentasi berlangsung sempurna dan rasa yang dihasilkan akan maksimal. Setelah itu, baru simpan kimchi dalam lemari es.
4. Kimchi siap saji bisa disantap begitu saja atau disuguhkan sebagai makanan pembuka sebelum makanan utama.

Kamis, 07 Mei 2015

CONGRATOLATIONS

 1 Year at my job, happy anniversary

Ibarat manusia ini masih terhitung bayi yang mulai belajar lari, dan sudah saatnya aku merangkak mencari pekerjaan baru bukan maksud tak mensyukuri pekerjaan sekarang hanya saja kebutuhan hidup makin lama makin banyak, dengan ini saja tidak cukup untuk memenuhi jangankan semua kebutuhan keparuhnya pun belum tercukupi, ada kata-kata yang selalu ku ingat " merasa nyaman dizona tak aman". Disini nyaman, boss juga baik, kerjaannya santai, dan kantong yang tidak aman hehehe.
Tahu sendirilah kebutuhan hidup makin melangit, jadi untuk mencapainya aku harus mencari tangga yang lebih tinggi dan tinggi secara langit itu kan tinggi sekali ( ah mulai ngaco deh) memang selalu ngacokan? Kemarin sore sudah ngantar satu lamaran, rencananya siang ini juga akan ngantar lamaran lagi , aku yang melamar ya?bukannya dilamar? T_T