Selasa, 17 Februari 2015

RABU,18 FEBRUARI

Rasa yang dulu menghampiriku perlahan-lahan datangnya kini perlahan mulai pergi, rasa gugup, senang, sedih dan kecewa datang silih berganti, jika kemarin disertai rasa bergetar membuatku terus merasa keawan sekarang hanya kecewa, jika aku kecewa apakah itu tanda bahwa aku berharap? entahlah awalnya aku juga merasa sangat malu saat aku menyadari bahwa aku mulai menyukainya, aku benar-benar merasa tak pantas walau hanya sekedar suka apalagi lebih dari itu, tapi sekarang sudah tak sehebat rasa kemarin. aku harus sadar dan bangun dari mimpi indah itu, aku harus bisa menerima kenyataan ini tapi aku tak menampik bahwa ada secuil harapan tentangnya, bukankah ada yang berkata bahwa sedih rasanya bila orang yang kita sayang bahagia bersama yang lain tapi akan lebih menyedihkan lagi jika bersama kita dia justru tak bahagia.
kini aku hanya bisa berdoa semoga saja ini bisa membawa kebaikan ku maupun baginya, tak apa jika tak bisa toh aku yakin rasa ini cepat atau lambat akan terkikis juga, sama seperti rasa yang dulu telah menguap seiring berjalannya waktu, satu pintaku lagi berilah yang terbaik untukku dan dia.

Entah apalagi sekarang yang kurasa makin kesini makin tak ku mengerti, banyak hal yang tak ku tahu tentang orang itu tapi awal bulan kemarin tak sengaja aku menemukan sesuatu yang berkaitan dengannya, dan saat ku cari tahu, kenyataanya sangatlah berbeda jauh dengannya dari hal kegiatannya berbalik 180 derajat dariku, aku juga tak mengerti apa makna dari pertemuan dan perpisahan dan sampai aku menemukan hal baru tentangnya.

Ya Allah jika rasa ini memang bukan untuknya tolong hapus lah segera, aku tak ingin terus berharap pada seseorang yang memang bukan untukku, sudah cukup aku membuang waktu ku untuk seseorang yang sudah jelas membuangku diwaktu silam, aku tak ingin mengulang kesalahan yang sama berharap pada yang bukan jodohku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar