Minggu, 22 Februari 2015

SEKOLAH

Orang yang putus sekolah atau memang tak sekolah dengan alasan tak punya biaya,apa iya ?
Dulu aku juga tak punya biaya, dapat uang jajan seminggu ,juga tak menentu kami bukan keluarga orang kaya mungkin dikampungku mungkin kami yang paling susah,entahlah. Hanya saja orang tua mengharuskan aku dan semua saudara-saudaraku untuk sekolah,kalau tak sekolah mau jadi apa nanti begitu kata orang tuaku, syukurnya sekolah SD ku dulu gratis dari jam sepupuku yang puluhan tahun silam sudah gratis sampai sekarang tetap gratis, alhamdulillah ya. Aku heran apa yang kami alami dulu hingga benar-benar kesulitan hingga sedemikian rupa buat jajan 100 rupiah sehari saja tak bisa,apa musim paceklik? orangtuaku sudah bekerja tapi ya itu beruntungnya bisa makan nasi tiap hari, tak sampai makan ubi atau nasi kering tapi dimasak lagi seperti yang di tv-tv itu,kasian sekali mereka ternyata ada juga yang lebih susah dari kami waktu itu. Orangtua juga punya sawah sendiri yang bisa digarap sendiri walau tak sebanyak punya orang lain yang berhektar-hektar. Waktu aku SD tak sering kesawah bukannya membantu orangtua tapi hanya sekedar main-main saja,belakangan aku pernah lihat anak yang masih SD tapi sudah bisa bantu orangtuanya disawah yang terpikir olehku pintar benar anak itu masih kecil sudah bisa membantu tapi juga terpikir bahwa orangtunya agak kejam mengajak anak yang sekecil itu bekerja,entahlah mungkin maksud orangtuanya baik tidak sepertiku dulu hanya bisa main. Aku bisa kesawah membantu orangtua mulai MTS sedejarat SMP, waktu kelas 9 aku ditawari kerja dipabrik katanya aku kan tinggi pasti diterima kerja daripada sekolah menghabiskankan biaya saja lagipula orangtuaku bukan orang kaya, mending kerja bisa dapat duit bisa membantu orangtua dan bisa membiayai adik-adikku, aku menolak dengan alasan mau lanjut sekolah beruntungnya orangtuaku selalu mengedapankan pendidikan anak-anaknya,untuk biaya nantilah katanya yang penting punya niat nanti ada saja jalannya. Benar saja entah bagaimana caranya aku bisa terus lanjut sekolah bahkan aku bisa lulus MA sedejarat SMA. Lagi-lagi setelah lulus sekolah aku ingin lanjut kuliah kalau masalah biaya jujur tak ada bayangan gimana mau cari duit buat masuk kuliah,jika mau kuliah harus kekota, dikota tinggal sama siapa.
cukup dululah, aku nulis ini bukan bermaksud mengeluh atau apapun itu ini hanya sekedar cerita yang pernah ku alami. Alhamdulillah sekarang kehidupan kami sekeluarga sudah membaik, kedepannya ku harap aku mampu membuat orangtuaku bangga dan bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar